Senin, 10 Januari 2011

desain dan cara merawat sepatu lukis

Desain dan cara merawat sepatu lukis

Sepatu lukis pada zaman sekarang lagi model – modelnya.Dulu sepatu berfungsi sebagai alas dan pelindung kaki tapi saat ini sepatu menjadi alat untuk mengespresikan karya diri. Sepatu banyak digunakan baik orang tua-muda, laki-laki atau perempuan dalam kesehariannya tak lepas dari menggunakan sepatu. Kini sepatu lukis menjadi trend dikalangan anak muda. Sepatu yang baik selain bentuk, warna namun harus nyaman saatdi pakai. Saat ini sepatu bagi kalangan remaja tidak hanya berfungsi sebagai alas kaki tapi juga menjadi identitas diri agar tampil lebih percaya diri .Remaja identik dengan dinamis, energik dan fashionable, tak heran bila desain sepatu lukis- sepatu lukis jadi trend remaja gaul saat ini. Sepatu lukis terbilang unik, hanya dari sepatu model flat, converse, vans, flat tali berbahan kanvas putih, dilukis dan dicat dengan warna yang colourfull lalu jadilah desain sepatu.
Pembuatan sepatu lukis atau penjual sepatu lukis yang diperlukan antara lain :
 desain sepatu
 lukis kanvas putih polos,
 cat akrilik reeves,
 pensil dan spidol marker hitam dan putih untuk membuat sketsa,
 kuas berbagai ukuran.

Perawatannya cukup sulit, karena ada lukisannya itu, sehingga harus dirawat ekstra hati-hati, terutama saat mencuci

Berikut cara merawat sepatu lukis anda biar tetap awet:
 Bilas sepatu dengan air bersih (Jangan direndam).
 Gunakan deterjen ( Jangan yang mengandung pemutih).
 Sikat menggunakan sikat halus atau sikat gigi.
 Sikat perlahan.
 Setelah di cuci, warna sepatu lukis akan tahan (cerah) kurang lebih 6 bulan.
 Saat dijemur jangan terkena langsung dengan sinar matahari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar